Didampingi Walikota HM Basyir Ahmad, Kepala BPMP2T Erli Nufiati, SE, Ketua DPRD HM Bowo Leksono, dan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Chairuddien Musthahal, Senin 7 Mei 2012 pihak Investor Mall Ramayana Ir. Mr. Priyanto, MM mensosialisasikan rencana pendirian pusat perbelanjaan di eks Terminal Pekalongan kepada masyarakat. Dalam sosialisasi pembangunan Mall Ramayana di Ruang Jetayu, berlangsung adem ayem. Memang banyak usulan yang disampaikan warga dalam acara tersebut, namun semua terlihat menyambut baik kehadiran mall yang akan memiliki 4 lantai tersebut.
Usulan terbanyak yang keluar, adalah mengenai tenaga kerja yang diharapkan berasal dari warga sekitar, seperti yang disampaikan LPM Kelurahan Noyontaan, Rudianto mengharapkan agara nantinya baik dalam pembangunan maupun operasional Mall Ramayana, bisa menarik tenaga kerja dari warga sekitar. "Kami berharap agar warga sekitar bisa diutamakan jika nanti mall tersebut membutuhkan karyawan", ucapnya.
Selain masalah tenaga kerja, Rudianto juga menyampaikan permasalahan drainase yang saat ini terjadi di wilayah Noyontaan. "Saat ini saja, di wilayah kami sering terjadi banjir jika terjadi hujan besar, hal tersebut dikarenakan buruknya saluran drainase yang ada di wilayah kami. Untuk itu kami berharap agar hadirnya Mall Ramayana tersebut, tidak menambah buruk banjir disana, tapi justru bisa bantu memperbaiki," Usul Rudiyanto. "Jangan sampai lebih mendahulukan warga luar". Arifin juga mewanti-wanti pihak Investor agar kehadiran Mall Ramayana nanti tidak berdampak buruk seperti saat pemindahan terminal lama ke terminal baru, dimana banyak pedagang yang juga warga sekitar mengalami kebangkrutan. "Waktu itu banyak pedagang kecil yang mengalami kebangkrutan, karena saat diterminal baru mereka tidak mendapatkan keuntungan seperti disini. Kami berharap untuk kali ini, agar pihak Investor bisa lebih pintar mengatur biar tidak merugikan atau membuat warga sekitar justru susah". ucapnya.
Menangggapi pernyataan beberapa warga tersebut, perwakilan dari pihak investor, Priyanto menegaskan bahwa memang untuk sistem perekrutan tenaga kerja, pihaknya selalu memprioritaskan warga sekitar. "Dampak positif yang utama dari pembangunan mall ini adalah dapat menyerap banyak tenaga kerja, dan tentu saja untuk mall Ramayana ini kami akan mempriotaskan warga sekitar. Diperkirankan mall ini nantinya akan membutuhkan sekitar 300-500 tenaga kerja baru." jelasnya. Priyanto menjelaskan, dalam sistem perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh pihaknya akan dimulai dari kelurahan yang ada di dekat lokasi, setelah itu baru keluar sampai wilayah kecamatan, baru kemudian ke kota. "Jadi untuk warga sekitar jangan khawatir, kami juga akan menerapkan sistem tersebut di kota Pekalongan. Penerimaan karyawan juga akan dimulai 3 bulan sebelum operasional, kami akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekalongan untuk membuka pendaftarannya," urai priyanto lagi.
Sedangkan mengenai mulai beroperasinya mall tersebut, dijelaskankan Priyanto bahwa sebelumnya target operasional adalah sebelum lebaran tahun 2012, namun karena waktunya mundur, maka target operasionalnya adalah sebelum Mei 2013. "diharapkan sebelum Mei 2013, Mall Ramayana sudah bisa beroperasi," tegasnya lagi.
Sebelumnya Walikota Pekalongan dr. HM Basyir Ahmad, juga telah menyampaikan pesan-pesannya kepada investor agar selalu menjaga kearifan lokal, mengenai tenaga kerja, Walkot juga berpesan setidaknya lebih dari 50% tenaga kerjanya adalah orang lokal. "Sehingga kehadiran mall tersebut, nantinya benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitanya." pesan Basyir.
Nilai investasi pembangunan Mall Ramayana sendiri mencapai 54 M, dengan kerjasama BOT(build operate transfer) selama 25 tahun. Sedangkan konstribusi yang akan didapatkan pemkot per lima tahun akan terus meningkat mulai dari Rp 80 juta hingga Rp 175 Juta, sedangkan setelah 25 tahun, pemkot akan mendapatkan konstribusi sebesar Rp 2,1 M pertahunnya. Keuntungan Pemkot juga bertambah karena PBB yang mencapai Rp 100 juta pertahun, ditanggung oleh pihak investor.
( Sumber : Radar Pekalongan )