Kondisi Eksisting
pengembangan kawasan mangrove ini disamping sebagai wisata bahari juga sebagai sarana edukasi keluarga dan sebagai fasilitas untuk penyelamatan lingkungan serta mitigasi bencana. Fasilitas infrastruktur yang telah ada adalah :
Aspek Pasar
Pekalongan adalah kota tua yang terletak di jalur Pantura yang strategis sebagai salah satu Kota Tujuan Wisata. Saat ini Kota Pekalongan terkenal sebagai pusat produksi batik sehingga wisatawan tidak hanya ber-wisata belanja tetapi dapat menikmati keindahan pantai di Kota Pekalongan melalui Pekalongan Mangrove Park (PMP).
Pembangunan infrastruktur sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan kawasan Pekalongan Magrove Park, diantaranya adalah : jaringan jalan, irigasi, telekomunikasi dan listrik. Fasilitas lain yang dapat dikembangkan seperti : homestay, restouran, wahana air, area adventure atau outbond.
Potensi dan peluang lainnya di antaranya adalah : Pembelajaran ekosistem mangrove, pesisir dan kelautan, kolam pemancingan, jasa pemotretan komersial (pre-wedding, iklan dsb), penjualan souvenir dan kuliner.
Aspek Keuangan
Nilai Investasi untuk pengembangan kawasan Pekalongan Mangrove Park (PMP) diperkirakan mencapai Rp 44.308.500.000,00
Aspek Legal
Lahan sebagian sudah dimilki Pemerintah Kota dan sebagian lagi masih milik swasta/warga sekitar.