Technopark Batik
Pengembangan kawasan techno park Batik Pekalongan merupakan salah satu bagian dari konsep pengembangan kawasan berbasis teknologi. Yaitu kawasan berdimensi pembangunan ekonomi dengan sentra ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang mendukung percepatan perkembangan inovasi.
Latar Belakang
- Persaingan yang belum sehat terutama dalam desain batik secara nasional maupun internasional
- Menurunnya daya saing batik (harga pokok yang mahal dikarenakan sebagian besar komponen bahan baku diimpor dari luar negeri)
- Kurangnya Inovasi produk batik
- Belum adanya penerapan teknologi yang efektif dalam produksi batik
Visi Technopark Batik Kota Pekalongan
Menjadikan Kota Pekalongan sebagai kawasan berbasis teknologi, berwawasan lingkungan yang kondusif berkelas dunia untuk meningkatkan daya saing dan pelestarian batik sebagai warisan budaya dunia.
Tujuan Pengembangan Kawasan Teknopolitan Batik
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kolaborasi antar komunitas akademis, bisnis, pemerintah dan komunitas (ABG+ C) melalui kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan, peningkatan produksi, mutu, nilai tambah serta daya saing.
- Menata fungsi-fungsi kawasan dan kelembagaan dalam rangka mewujudkan pengembangan Kota Pekalongan sebagai kota cerdas (smart city).
- Meningkatkan kualitas dan efektifitas pemanfaaatan SDM IPTEKIN.
Desain Arsitektur PIBB